SUMBAR - Menyikapi pernyataan yang dilontarkan GNPF Ulama Bukittinggi yang menolak kehadiran Banser dan GP Ansor di Sumbar, Kasat Koordinator Wilayah Banser Sumatera Barat, Djafrinal Efendi menyampaikan dukungan kepada Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat.
"Saya sebagai Kasatkorwil Banser Sumatera Barat mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat, Rahmat Tk. Sulaiman, " imbuh Djafrinal Efendi saat dihubungi wartawan, Jumat (4/3/22).
Baca juga:
Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila
|
Kemudian, Djafrinal Efendi juga menyebut bahwa memang benar tidak ada kapasitas mereka (GNPF Ulama-Red) untuk menolak keberadaan Banser dan GP Ansor di ranah minang.
"Kami orang Minang asli dan kami sama berhaknya berada di ranah minang ini, " tuturnya.
Kemudian, ia juga menjelaskan, bahwa baik Banser dan GP Ansor berlandaskan kepada 'Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah', sama dengan yang dianut oleh masyarakat Minangkabau.
"Kami juga berlandaskan falsafah minangkabau. Mereka yang menuntut seperti itu mereka sangat-sangat keliru. Kita sama-sama orang Minang, " tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Wilayah GP Ansor Sumatera Barat, Rahmat Tk. Sulaiman menjawab pernyataan yang dilontakan oleh salah seorang demontrasi di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Jumat (4/3/22).
"Penyataan mereka tidak beralasan, yang kami tanyakan juga disini mereka dari organisasi mana yang menolak kedatangan Banser dan GP Ansor? itu sebenarnya bukan kapasitas mereka, " tutur Rahmat.
Baca juga:
Zainal Bintang: Dimana Itu Kearifan Lokal?
|
"Organisasi mereka mungkin terlarang ya, dan biasanya juga organisasi yang telah dibubarkan. Kok malah menolak adanya GP Ansor?, " katanya.
Kemudian Rahmat Tk. Sulaiman juga menjelaskan bahwa GP Ansor ini telah ada dari tahun 1934 dan ikut serta untuk memerdekakan dan mendirikan negara Indonesia. (*)